Kanker Payudara -Bagaimana Mencegahnya

Kanker Payudara 

By Elida  S . T
Kanker  payudara adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya  yang banyak diderita  kaum wanita di seluruh dunia dalam beberapa kasus kanker payudara juga dapat menyerang pria
 Dari segala jenis kanker yang lain kanker payudara merupakan mesin pembunuh nomor dua setelah kanker serviks,yang disebabkan tumbuhnya tumor ganas di jaringan payudara
Beberapa hal berikut sangat penting di ketahui setiap orang untuk mengetahui apa saja yang dapat memicu timbulnya  kanker Payudara ,mengetahui gejala-gejalanya sehingga kita dapat melakukan pencegahan secara dini dari penyakit yang mengerikan ini
Faktor-Faktor Yang Dapat Meningkatkan Resiko Kanker Payudara
Beberapa faktor berikut diyakini para ahli adalah pemicu timbulnya kanker payudara diantaranya:
1.    Faktor Genetik/Keturunan : seseorang memiliki resiko yang lebih besar menderita kanker payudara apabila ada riwayat keluarga yang menderita penyakit ini sebelumnya
2.    Wanita   yang tidak  pernah hamil atau melahirkan  anak
3.    Wanita yang mengalami kehamilan anak pertama setelah berusia 30 tahun `
4.    Wanita  dengan mentruasi dini dibawah 12 tahun dan manupause setelah 55 tahun
5.    Menggunakan/mengkonsumsi pil KB atau terapi esterogen
6.    Kelebihan berat badan  setelah menopause dan minum alcohol
7.    Zat Kimia : pemaparan zat zat kimia  yang menyerupai esterogen seperti yang terdapat di dalam pestisida dan produk industry lainnya dapat meningkatkan resiko terjadinya  kanker payudara
8.    Dietilstilbestrol (DES) adalah zat kimia yang sering dikonsumsi para wanita untuk mencegah keguguran  dapat  memicu   kanker payudara
Semua faktor diatas  tidak selalu dapat memicu terjadinya kanker payudara,tetapi seseorang yang mengidap kanker payudara selalu ditemukan hal-hal tersebut diatas.
Mengenali ciri-ciri Kanker Payudara
Beberapa ciri- ciri berikut perlu diwaspadai sebagai awal perkembangan kanker Payudara diantaranya:
Benjolan : rasakan apakah  terdapat benjolan pada payudara saat diraba
Perubahan bentuk dan ukuran: waspadai kanker payudara  apabila terjadi perubahan bentuk dan ukuran  payudara
Luka yang sulit sembuh : waspadai apabila luka disekitar payudara susah untuk sembuh
Keluarnya cairan  dari puting susu yang berupa darah atau nanah yang berwarna kuning atau kehijauan
Reaksi berbeda disekitar putting susu seperti gatal,rasa panas seperti terbakar,atau rasa tertarik kedalam /retraksi.
Timbulnya kerutan pada payudara yang menyerupai jeruk purut
Pada penerita di setadium lanjut sering dijumpai gejala seperti nyeri pada tulang, berat badan turun drastic, pembengkakan lengan, dan ulselerasi kulit
Lakukan pemeriksaan sendiri secara rutin setiap 5-7 hari setelah menstruasi.Prinsip” Lebih awal lebih baik “sangat tepat berlaku pada diagnose kanker payudara semakin cepat anda dapat mengenalinya penyembuhan pada masa dini gejala akan menjadi jauh lebih mudah,segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli anda apabila ditemukan hal-hal yang mencurigakan seperti yang disebutkan diatas.
Mencegah Lebih Baik
Diketahui esterogen yang merupakan  hormon  yang berfungsi untuk membentuk dan mematangkan organ kelamin pada wanita berhubungan erat pada proses terjadinya tumor yang memicu kanker,esterogen memicu pertumbuhan dan pematangan sel di  wanita yang disebut sel duct,sel ini membelah secara normal pada fase pematangan sel ini adalah fase yang sangat rentan mengalami mutasi,apabila hal tersebut terjadi karena beberapa factor (keturunan,radiasidll) sel tersebut akan membelah secara tidak terkendali sehingga  berkembang menjadi kanker
Para ahli berpendapat perubahan gaya hidup dan diet yang sehat dapat mengurangi resiko terjadinya kanker.
•    Berikut hal hal penting yang perlu diperhatikan:
•    Lakukan pemeriksaan sendiri setiap bulan setelah haid serta pemeriksaan klinis biopsi dan mammografi
•    Hindari makanan dengan kadar lemak tinggi
•    Mintalah petunjuk dokter untuk penggunaan obat yang mengandung hormon
•    Upayakan agar para ibu dapat memberikan asi pada bayi selama mungkin (2 tahun)
•    Perbanyak konsumsi buah dan sayur serta kedelai termasuk produk olahannya karena kaya akan zat anti oksidant